Ayah

namaku yang tak pernah luput kau sebut dalam sujudmu..
wajahku tak pernah luput dalam ingatanmu dalam setiap waktu memulai harimu..
sakitku adalah lukamu,
tawaku adalah bahagiamu..
Ayah aku telah buta
dibutakan oleh seorang pria,
hingga engkau, lelakiku tlah ku kesampingkan.
kasihmu nyata untukku.
setiap tetes peluhmu menjadi nafas untukku.
setiap lelah yang kaudapati menjadi darah yang mengalir dalam tubuhku.
Ayah, aku tlah lupa..
anakmu yang bodoh ini telah tertipu dunia.
engkaulah hati yang tak pernah ingkar,
engkaulah cinta yang tak mampu mengkhianati.
Ayah,  aku rindu bersandar di pundakmu.
aku rindu merayu dalam gendongamu.
aku masih gadis kecilmu ayah.....
namun kiranya cinta Allah lebih besar dari cintaku.
Ia tahu sakit yang kau rasa,
Ia tahu betapa bodohnya anakmu.
kini kau bahagia disana.
tersenyum menatapku dalam rumah barumu
bahagialah ayah,bersama peluk kasihNya
aku disini hanya mampu berdoa dalam setiap sujudku.
janjiku,
tak akan ku lupakan lagi kewajibanku.
mendoakanmu dalam lima waktu sujudku.
menyebut namamu dalam setiap tangan terbukaku.
Ya Allah,
sayangi Ayahku layaknya iamenyayangiku.
peluklah ia dalam kasihMu.